Dilihat dari tampilan luarnya saja, motor ini sudah terlihat sangat menarik dengan lekuk bodi tegas dan headlamp besar. Bentuk sayap yang diaplikasi Neo X3i pun terlihat sangat dinamis.
Sayap TVS Neo X3i ini terlihat sangat mengesankan dengan desain 'berlapis' yang sporty.
Sementara untuk urusan teknologi, TVS sepertinya ingin berada di depan lawan-lawan Jepangnya.
Sebab bila motor-motor bebek low end pabrikan Jepang hampir seluruhnya minim fitur, TVS Neo X3i hadir dengan deretan fitur terkini seperti iEcono yang bisa membantu pengendara penggunaan bahan bakar.
Atau iStart yang merupakan teknologi sensor temperatur oli mesin.
Dan yang paling unik adalah hadirnya fitur iCharge yang memungkinkan penggunanya untuk men-charge handphone selama perjalanan.
Tidak hanya itu, TVS Neo yang dilepas dengan 2 warna pilihan untuk model pelek jari-jari dan 4 warna pilihan untuk model pelek palang ini pun juga dilengkapi dengan digital ignation mapping.
Fitur yang terdapat mesin 110 cc yang digendongnya tersebut mampu membantu TVS Neo X3i mencapai torsi maksimalnya yang berada di angka 8.5 Nm pada 4.500 rpm serta daya maksimal mencapai 8.5 bhp.
"Meski murah, tapi ini bukan murahan. TVS Neo X3i kaya fitur," ungkap COO TVS Motor Company Indonesia (TMCI), Darmady Tjuatja disela peluncuran TVS Neo X3i di Four Season, Senin (7/6/2010).
Jadi bila melihat beragam fitur yang ditawarkan, TVS Neo X3i sepertinya bisa menjadi pilihan menarik.
Terlebih di dalam situasi saat ini dimana harga motor sudah melambung tinggi.
Sebagai catatan, kompetitor TVS Neo X3i meliputi Suzuki Titan yang berharga mulai dari Rp 10,69 juta.
Atau Yamaha Vega ZR yang dibanderol mulai dari Rp 11,85 juta dan Honda Absolute Revo yang berharga mulai Rp 11,86 juta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar